Tuban | Lensapewarta.com,- Warga Dusun Banyu Urip Rt. 01 Rw. 01, Kecamatan Senori, Tuban di gegerkan dengan adanya dua jenazah di dalam sumur. Selasa (31/10/23).
Awal kejadian, menurut saksi dilokasi, siang sekira 13.00 Wib empat orang yakni, Rendi (25), Khoiri (26), Rian (25) dan Rofiq (23) mereka semua sama-sama tetangga satu warga Ds Banyu Urip Senori Tuban.
Saat itu mereka melakukan pembersihan/pengurasan sumur dengan cara memasukkan dan menyalakan mesin pompa air (diesel) kedalam sumur.
Namun, setelah dilakukan pemompaan air dengan mesin diesel, dua orang pertama Rendi dan Koiril masuk kedalam sumur dan hendak membersihkan lumpur yang ada di dalam sumur tersebut.
“Beberapa saat, saya dan teman saya menyusul masuk untuk membantu rekan saya. Sesampainya di dalam sumur, saya kaget melihat dua teman saya yang masuk duluan, sudah dalam kondisi tenggelam, kemudian saya dan teman saya bergegas naik kembali untuk menyelamatkan diri dan mencari pertolongan,” ucap Rofiq.
Selang beberapa menit pihak pertolongan dari Damkarmat Bojonegoro beserta tim datang. Adanya dua korban di sumur tersebut dibenarkan oleh Ahmad Gunawan selaku kepala Damkarmat Bojonegoro. Ia menjelaskan bahwa dimungkinkan korban yang meninggal karena menghirup asap yang dikeluarkan oleh mesin diesel pompa air yang ada di dalam sumur.
“Karakteristik sumur berbentuk seperti gentong, bagian atas / bibir sumur menggunakan 6 tumpuk buis deker dengan diameter 80 cm, sedangkan bagian bawah sumur berbentuk seperti Groundtank dengan perkiraan ukuran diameter 6 m, dan tinggi 10 m,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Damkarmat menerangkan pada awak media Lensapewarta.com bahwa sekira 14.31 wib pihaknya menerima laporan ada korban di dalam sumur. Kemudian pihaknya menuju lokasi tersebut. Dan sampai dilokasi ia bersama tim Damkarmat melakukan Evakuasi.
“Alhasil saya bersama tim evakuasi, bisa menyelesaikan peristiwa ini, sekira 17.02 wib,” imbuh Ahmad Gunawan.
Ahmad Gunawan juga menjelaskan dalam prosesi penanganan tim Damkarmat di pimpin oleh Kabid Pencegahan Dinas Damkarmat Kab Bojonegoro Teguh Aris Setyo Budi S,STP. Kendala yang dihadapi yaitu korban dalam posisi tenggelam, sehingga dibutuhkan proses pencarian nya di dalam sumur.
“Tim Rescue mengevakuasi korban dengan teknik vertikal rescue serta peralatan bantu SCBA untuk mengangkat korban keluar dari sumur sedalam 15 meter,” pungkasnya
Dari pantauan awak media ini prasarana penanganan menggunakan satu Unit fire Commando beserta peralatan rescue dengan personil lima Orang. Setelah jenazah korban diangkat tim Damkarmat Bojonegoro, lalu di kembalikan ke pihak forpimcam Senori Kabupaten Tuban/pihak setempat. (Agus)