Bojonegoro | Lensapewarta.com,- Diduga mandor kabur, sehingga menimbulkan ketidak aktifkan para pekerja pembangunan proyek bronjong di wilayah Desa Turigede, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro.
Ketidak ada aktifitas para pekerja tersebut kurang lebih hampir satu bulan. Yang menjadi di keluhkan nya warga, lantaran bahan material masih banyak yang berserakan di tepi jalan, secara otomatis sangat menganggu kelancaran lalu lintas. Warga juga mengatakan apa lagi sekarang masuk musim penghujan.
Dari pantauan awak media di lokasi, dibenarkan adanya proyek bronjong tersebut masih berantakan dan juga menganggu lalu lintas warga disebab banyak material yang menumpuk hampir separuh jalan dan juga terlihat sudah ada genangan air sungai yang tersumbat akibat bekas galian yang belum di rapikan.
“Kami berharap, ini kan proyek Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro, kami meminta agar proyek ini secepatnya di selesaikan. Sebab ini sudah masuk musim penghujan, takutnya nanti bekas galian di depan rumah warga yang belum di rapikan, air sungai bisa masuk ke rumah warga,” ujar warga setempat berinisial NN, Minggu (12/11/23).
Disoal oleh awak media Lensapewarta.com terkait pihak PT mana yang mengerjakan, NN menjawab tidak tahu lantaran dilokasi proyek tidak tertera papan informasi nya.
Terkait hal ini, pihak Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro Iwan Kris saat di konfirmasi melalui saluran WA pribadinya menyampaikan ” Sudah kami evaluasi dan teguran dan untuk masa kontraknya masih sampai tanggal 11 Desember 2023,” dikutip dari Newsatumenit.com. (Red)