Bojonegoro | Lensapewarta.com,- Hari Disabilitas Internasional (HDI) di Kabupaten Bojonegoro digelar di alun-alun kota pada, Minggu (3/12/2023). yang dihadiri olrh Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto.
Dalam peringatan HDI yang di gelar di Alun-alun tersebut, sebagai sarana bersama untuk menunjukkan eksistensi difabel serta menggalang solidaritas terhadap pemenuhan hak dan kesetaraan bagi difabel.
Selain Pj Bupati, hadir pula Suraji selaku Ketua National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Kabupaten Bojonegoro. Di prosesi tersebut ia menjelaskan bahwa, kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan kepada masyarakat bahwa di Bojonegoro banyak peserta didik berkebutuhan khusus yang memiliki talenta. Selain itu, dirinya juga menunjukkan karya keterampilan dan seni nya.
Tak hanya itu, Suraji juga menginformasikan bahwa PDBK memiliki banyak prestasi tingkat regional maupun nasional. Dan juga mensosialisasikan kepada stakeholder Bojonegoro bahwa PDBK tersebut adalah bagian dari anak bangsa Indonesia yang mempunyai hak dan kedudukan yang sama.
“HDI telah dicanangkan oleh PBB, dalam hal ini telah berlangsung selama beberapa dekade dan juga telah berdampak positif terhadap perhatian diberbagai pihak internasional untuk disabilitas,” ujarnya.
Salah satu mild stone yang menjadi tonggak keberhasilan advokasi isu-isu disabilitas di dunia internasional, adalah dengan disahkannya konvensi internasional hak difabel atau ”Convention On The Rights of Persons With Disabilities”. Hal ini dibidangi oleh Disabled People International (DPI).
DPI sendiri merupakan organisasi internasional difabel, serta kelompok organisasi difabel internasional lainnya yang dengan komitmen tinggi telah mendorong proses lahirnya konvensi tersebut.
Lebih lanjut, Suraji menuturkan seiring dengan bergulirnya isu disabilitas di tingkat internasional, di Indonesia sendiri, pergerakan disabilitas telah berlangsung cukup lama. Disahkannya UU Nomor 4 Tahun 1997 tentang penyandang cacat, serta lahirnya berbagai kebijakan terkait dengan disabilitas di berbagai daerah merupakan salah satu bukti keberhasilan pergerakan tersebut.
“Acara tadi dibuka dan diberangkatkan oleh Bapak Pj Bupati Bojonegoro. Rutenya sepanjang Jalan Mas Tumapel mulai pukul 05.30 WIB sampai selesai. Ini acara PK-PLK Kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya.
Suraji berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman mengenai isu-isu disabilitas dan memobilisasi dukungan terhadap martabat, hak-hak, dan kesejahteraan para penyandang disabilitas di masyarakat. (Red)