Sosial  

Baksos “RSB” Sangat Di Apresiasi Pemdes Mejuwet

admin
20231225 113212

Bojonegoro | Lensapewarta.com,- Satu-satunya komunitas sosial yang peduli di masyarakat, khususnya masyarakat Bojonegoro kembali melakukan giat baksos anjangsana desa. Siapa lagi kalau bukan RSB (Relawan Sosial Bojonegoro) yang ber sekretariat di Baureno Bojonegoro dan diketuai oleh Gok Ras.

Menurutnya, nama RSB dibentuk oleh Suriaji Kwary (Penasehat) pada tanggal 23 September 2019 hingga sekarang, dengan bertujuan bisa saling berbagi dan meringankan beban sesama. Kebetulan, anggota yang masuk di komunitas RSB mempunyai hobby yang sama, yaitu hobby bersedekah.

Di dalam komunitas RSB tersebut hanya beranggotakan 9 personil saja dengan latar belakang profesi yang berbeda. Akan tetapi, setiap satu bulan sekali disempatkan untuk melakukan kegiatan bakti sosial.

“Kami para personil RSB bersepakat tidak menambah personil, cukup 9 orang saja. Sebab dari kami tidak menginginkan kegiatan sosial ini di pakai untuk cari ajang sensasi,” ungkap Gok Ras dilokasi, Minggu (24/12/23).

Gok Ras menambahkan, sejak berdirinya RSB dari personil tidak pernah menghitung sudah berapa kali melakukan kegiatan baksos (bakti sosial) anjang sana desa dan untuk donaturnya dari personil sendiri.

“Saya sendiri lupa mas, sudah berapa kali dari RSB melakukan giat Baksos, dan soal pendanaan, dari dompetnya personil masing-masing. Dari donatur luar personil juga ada, namun itu masih keluarga personil. ” ucapnya sambil tertawa lirih kepada awak media Lensapewarta.com.

Ditanya soal nama Anjangsana desa, menurut Gok Ras diambil karena kegiatan bakti sosial per bulan nya tidak pada satu desa saja, akan tetapi berpindah tempat. Di bulan ini disini dan bulan berikutnya di sana.

Gok Ras juga mengatakan pada bulan Desember 2023 kegiatan Bakti Sosial RSB ada 3 titik yakni di desa Mejuwet, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro. Dalam melaksanakan giat baksos di dampingi oleh Mustari selaku sekretaris Desa (sekdes). Dan dari pihak desa pun sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan tersebut.

“Saya selaku sekretaris desa yang mewakili Pemdes Mejuwet, sangat mengapresiasi kegiatan RSB dan saya acungi jempol atas kepedulian nya, dan saya harapkan kegiatan bermanfaat ini tidak sebagai acara seremonial saja, tapi tapi betul-betul bisa mencapai apa yang dituju yaitu memberi bantuan pada orang-orang di lingkungan sekitar,” ucap Sekdes Mejuwet Minggu, (24/12/23) di lokasi baksos.

Selain itu, terima kasih pun juga terlontar dari si penerima bantuan dari RSB bahwa dirinya bersyukur masih ada komunitas seperti RSB. Komunitas yang peduli dengan masyarakat yang membutuhkan. Menurut salah satu yang terbantu, bahwa komunitas RSB adalah komunitas yang tertata adab dan etika nya disaat memberi bantuan kerumahnya.

“Terima kasih RSB sudah peduli membantu kami dengan memberikan sembako dan lain-lain. Keluarga kami menerima dengan ikhlas. Dan kami sangat bangga dengan cara sopan santunnya RSB yang bisa menghargai kami yang serba kekurangan ini, sekali lagi terima kasih RSB,” ucap Ibu Yatmi sambil memeluk salah satu tim relawan RSB dengan mata berlinang

Ditanya soal adab dan etika kepada media ini, Gok Ras mengatakan kalau sopan santun nya di tubuh RSB sudah ada pada diri masing-masing individu personil dari tim relawan nya. Bahkan itu suatu keharusan yang dibawa kemana -mana. Dia juga tegaskan di dalam melaksanakan baksos jangan sampai ada yang menyinggung perasaan yang di beri bantuan.

“Mengingat mereka adalah manusia yang sama seperti kita. Yang punya perasaan dan kehormatan. Jadi diwaktu baksos tetap jaga etika dan adab, jangan seperti orang demo, memberi tak seberapa tapi dijadikan ajang sensasi Selpie, kasihan mereka,” pungkas Ketua RSB. (rAs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *