PB- Transisinesw.com. Peristiwa tambang Manokwari Papua Barat sampai pada saat ini belum mempunyai kejelasan hukum yang tepat, pasalnya tambang tersebut masih terbilang liar atau ilegal,
Hal ini menjadi tanggung jawab semua pihak terkait, dari unsur pemerintah dan masyarakat adat Papua Barat, segera mengambil langka dan mencari solusi terbaik agar tambang emas tersebut terarah serta mempunyai kejelasa aturan
Permasalahannya tambang emas Dimanokwari PB, Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Johnny Eddizon Isir, merespon serta berjanji akan segera menertibkan aktivitas pertambangan yang tidak jelas atau Tidak mempunyai izin,
Isir Memaparkan dalam konferensi pers Akir Tahun 31 Desember 2023, kami akan segera bertindak melakukan petakan terlebih dahulu untuk semua kegiatan pertambangan tanpa izin,
Bahwa Langsap tersebut bertujuan untuk mengetahui dampak ekologi dari kegiatan penambangan emas secara ilegal yang menggunakan alat berat seperti eksavator maupun penambang dengan peralatan tradisional. Setelah kami melaksanakan penetapan,
“kepolisan bersama instansi teknis pemerintah daerah, kementerian terkait, Imigrasi dan lembaga masyarakat adat, akan mengambil tindakan penertiban atas kegiatan penambangan dan Kami berkomitmen melakukan penertiban dan tentu saja upaya penertiban memerlukan kolaborasi dengan sejumlah pihak terkait, tidak bisa kepolisian sendiri, tegas Isir.
Isir juga mengakui bahwa kegiatan penambangan emas ilegal tersebut telah berlangsung lama, sehingga masyarakat pemilik hak ulayat perlu melakukan pendidikan terkait atas bahaya kerusakan alam lingkungan.
Kepolisan akan melibatkan keterlibatan masyarakat, terutama pemilik hak ulayat atas pemberian izin untuk aktivitas penambangan emas secara ilegal yang berada disejumlah lokasi maupun Kabupaten Manokwari dan Pegunungan Arfak
Kami harus melihat semua aspek karena telah memberikan dampak ekonomi. Ini soal piring makan masyarakat. Tutur isir pernah menjabat Sebagai wakapolda Sulawesi Utara