Transisinews.my. id. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pesta tulude yang dilakukan oleh Pemkot Bitung, didelapan (8) kecamatan hari ini tanggal 6 Januari 2024 gelar puncak tulude tersebut bertempatnya dilapangan Pemkot Bitung, kecamatan Maesa kelurahan Bitung Barat.
penutupan pesta tulude dilapangan Pemkot Bitung, dihadiri walikota Bitung, ir Maurits Mantri. MM, Wakil Walikota Hengki Honandar SE, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, Toko Agama serta Forkompinda,
Dalam acara tulude tersebut diisi dengan kegiatan acara budaya Sangihe serta pagelaran adat dan aktraksi kesenian dan tarian adat leluhur Sangihe.
Walikota Bitung dalam sambutannya menyampaikan, selama ini sudah mengikuti kegiatan pesta adat Tulede yang dilaksanakan di 8 Kecamatan.
“Tulude yang dilaksanakan di 8 Kecamatan saya selalu hadir, karena ini adat yang harus kita hormati, ” katanya.
Ia juga mengatakan, dalam kegiatan pesta adat Tulede Walikota dan Wakil Walikota sebagai raja.
“Status hari ini saya dan Wakil Walikota adalah raja, saya sampaikan ke protokol untuk membaca sambutan pertama, tapi , aturan dalam adat tidak bisa , karena status hari ini adalah raja, ” ujarnya.
Menurutnya, budaya adalah tentang etika dan moral sehingga harus di tingkatkan.
“Memang budaya itu membelajarkan kita tentang etika dan moral , sehingga kita harus melestarikan dan perlu kita jaga bersama , bekali kali saya sampaikan di kegiatan Tulede di 8 Kecamatan Untuk meningkatkan tentang etika, ” ucapnya.
Dia menyampaikan, pada tanggal 10 Februari SP3, KPU dan Bawaslu akan melakukan penertiban baliho,
“Tanggal 10 Februari, SP3, KPU dan Bawaslu akan melakukan penertiban baliho yang ada di Kota Bitung, sehingga pada tanggal 11 semua sudah bersih , dan kita tinggal menanti tanggal 14 Februari untuk menentukan pilihan masing – masing, ” pungkasnya.