Bojonegoro | Lensapewarta.com, – Kabar gembira bagi warga Bojonegoro, kini saatnya Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pendidikan kembali membuka program beasiswa tahun 2024 tahap I.
Program tersebut sebagai komitmen Pemkab Bojonegoro dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berkelanjutan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Lukiswati menjelaskan program beasiswa tahun ini tidak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni ada tiga jenis beasiwa, diantaranya Beasiswa Scientist, Beasiswa 10 sarjana per Desa, dan bantuan sosial tugas akhir. San program – program itu diperuntukkan bagi warga yang mempunyai NIK Bojonegoro.
Menurutnya, total anggaran yang disiapkan Pemkab Bojonegoro untuk program beasiswa tersebut sebesar Rp 34,6 miliar.
Tak sampai disitu, program beasiswa Pemkab Bojonegoro tahun 2024 dibagi menjadi dua tahap dan empat kali pencairan.
Pada tahap I dilakukan dua kali pencairan, yakni pencairan pertama bagi mahasiswa yang mengumpulkan berkas paling lambat sampai dengan 29 Februari 2024 dan pencairan yang kedua bagi mahasiswa yang mengumpulkan berkas mulai 1 Maret 2024 sampai dengan 29 Maret 2024.
Untuk tahap II, pencairan pertama bagi mahasiswa yang mengumpulkan berkas mulai 1 Agustus 2024 sampai dengan 30 Agustus 2024 dan pencairan kedua bagi mahasiswa yang mengumpulkan berkas mulai 2 September 2024 sampai dengan 30 September 2024.
“Pencairan tahun ini dilakukan beberapa kali agar mempercepat proses, dan yang mengajukan awal tidak menunggu terlalu lama. Kalau bantuan sosial tugas akhir yang cair tahun ini adalah ajuan tahun 2023 lalu,” jelasnya.
Lanjutnya, bantuan sosial tugas akhir sudah bisa diajukan, dan diupayakan terakhir Mei minggu pertama, agar bisa ajukan penganggaran di APBD induk 2025. Namun jika lebih dari bulan tersebut akan dianggarkan di P-APBD 2025.
“Mahasiswa yang memenuhi kriteria dan ketentuan bisa memanfaatkan program beasiswa yang telah difasilitasi Pemkab. Sebab Pemkab Bojonegoro telah memberikan kemudahan dan kesempatan kepada lulusan pendidikan menengah untuk bisa meneruskan pendidikan jenjang lebih tinggi,” pungkasnya. (Red)
