Transisinews.my.id. Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, menghadiri Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Hari ini Tanggal 23 February 2024 di Gudang Bulog A2 Kota Bitung,
Presiden RI Tiba Dilokasi Bersama tim Dan Mentri PUPR. Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Mentri Perhubungan, Budi Karyasl Sumardi, Mentri AtR/ BPN, Agus Harimurti Yudhoyono,
Dan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, Direktur Supply Chain, dan Pelayanan Publik Perum BULOG – Mokhamad Suyamto, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri, Sekertaris Kota Bitung Rudy Theno
Kedatangan Presiden Joko Widodo disambut 3000 Lebih Warga Kota Bitung, yang akan menerima Bantuan Beras Pangan 10 klg dan Minyak Kelapa 3 Kilo Gram.
Momen kedatangan Presiden Joko Widodo tersebut membuat Warga Bitung antusias. Melihat Langsung sosok Presiden ke- VI. Republik Indonesia.
Sebelum bagikan Penyaluran bantuan pangan Beras Pemerintah Secara Simbolis. Jokowi memberi Kejutan kepada Warga, untuk menghafal Pancasila yang Baik Dan Benar, hingga Mendapatkan Hadia satu Buah Sepeda.
Presiden, Ir. Joko Widodo menyampaikan dalam sambutannya pembagian Pangan Beras Pemerintah. tahun ini sudah berjalan dua kali Januari Dan February Berikutnya akan dilanjutkan kembali bulan Maret April. Mei, Juni. Sesudah Juni Nanti dilihat APBN ada peluang lagi l, kita Lanjut lagi Bulan Juli. 2024.
Program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah Untuk Kota Bitung, Manado. Kepresnya, kita punya stok 15 Ton Lebih, kebutuhan sampai Bulan Juni, kurang lebih sekitar 12 ribu Ton, tentunya ini dipenuhi dari pengadaan Luar Negeri, Ucap Ketua Deputi Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi.
“Dan hari ini bapak presiden berkenang langsung untuk melihat stok tersebut dan kemudian setelah itu beliau akan bertemu dengan 1003 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), karena belian Ingin Memastikan masyarakat terpenuhi bantuan.
Arief Menambakan Untuk keseluruhan Sulawesi Utara Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah. ada 160 Ribu KPM dan datanya dari Kemenko PMK. namanya Program Persasaran percepatan dan penghapusan kemiskinan extrim dan turus datanya kami akan Dimutakhirkan, tutur Arief