Bentuk Wujud Syukur Kepada Tuhan Warga Desa Sendangrejo Gelar Upacara Sedekah Bumi

admin
Agus1

Lensa Pewarta News

Reporter  : Agus Suprianto

 

Tuban , – Sedekah Bumi di Desa Sendangrejo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, tahun ini benar-benar memukau warga, terlihat begitu antusias warga berbondong-bondong  memadati area lokasi Sedekah Bumi di Balai Desa Sendangrejo. Rabu (5/6/24).

Tradisi sedekah bumi merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang, dan sedekah bumi tersebut dilakukan setahun sekali. Namun pelaksanaan tergantung kapan desa tersebut mengalami panen raya.

Menurut tokoh masyarakat desa setempat yakni Martono mengatakan, tradisi sedekah bumi diadakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Esa atas limpahan rizky yang di terima oleh masyarakat desa Sendang rejo.

“Sedekah Bumi ini dilakukan warga hanya sebatas ungkapan pujinsyukur atas kelimpahan hasil bumi,” ungkap Martono.

Ia menambahkan,  sebelum acara sedekah bumi di mulai, maka yang dilakukan warga dengan mempersiapkan adat upacara sedekah bumi, antara lain  Tumpeng Nasi Kerucut, Ayam Panggang/Ingkung, Nasi Ambengan, Nasi Golong serta semua perlengkapan tersebut yang intinya mempunyai makna sendiri- sendiri.

Nampak masyarakat berbondong-bondong membawa Ambengan yang berisi berbagai macam makanan, setelah di doakan oleh Modin setempat, para wargapun yang datang berebut nasi Ambengan tersebut.

Ada pula yang datang cuma untuk melihat saja, karna begitu penasaran. Selain itu, ada juga sebagian masyarakat yang membawanya pulang untuk di makan di rumah bersama keluarga.

Tidak sampai disitu, dalam acara sedekah bumi di akhiri acara hiburan yaitu pementasan Wayang. Konon gelar wayangan tersebut tidak bisa tergantikan oleh hiburan lainya.

Agus2

Dikarena, acara wayangan sudah di lakukan turun temurun oleh nenek moyang desa Sendangrejo, mitosnya apabila gelar wayangan ini di tinggalkan, maka seluruh warga desa tersebut akan mengalami paceklik.

“Makna simbolis yang dapat di ambil pada upacara sedekah bumi ini, adalah rasa kebersamaan dan kegotong Royongan dan salah satu bentuk ungkapan syukur kepada bumi serta sebagai curahan rasa syukur kepada Tuhan,” tutup Bayu Wahono, Kades Sendangrejo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *