Lensa Pewarta News
Reporter : Gok Ras
Bojonegoro | Istri kandidat calon Bupati Bojonegoro Wahono yakni Cantika Wahono bersama sahabat alumni Sekolah Menengah Pertama Negeri {SMPN} 1 angkatan ’88’ memborong berbagai dagangan dan sarapan bersama pengunjung di pasar pedagang kaki lima {PKL} yang berlokasi barat pasar lama kota Bojonegoro, pada Sabtu pagi (7/9/24).
Momen tersebut menurut keterangan istri Wahono, hanya sekedar reuni bersama sahabat SMPN 1 Bojonegoro angkatan ’88’ dan sekaligus berbagi sesama kepada para pengunjung di pasar. Mengingat katanya sudah lama tidak jumpa teman – teman sekolah nya dulu.
“Ini kesempatan saya bertemu dengan teman sekolah dulu, dan kebetulan teman-teman mengajak ke pasar untuk belanja dan sarapan bareng bersama warga,” terang Cantika Wahono.
Antusias pengunjung begitu membludak membanjiri pasar PKL, tak disangka juga nama Cantika Wahono sudah tidak asing lagi bagi khalayak pengunjung pasar. Bahkan beberapa pengunjung pasar selain berjabat tangan juga memeluk serta berswafoto bersama istri Wahono.
Salah satu pengunjung pasar berkata bahwa istri Wahono itu orang baik yang suka berbagi kepada para pedagang pasar setiap dirinya ke pasar. Dan sering di jumpainya setiap ke pasar mengajak para tukang becak untuk sarapan/makan bersamanya.
“Ibu Cantika itu orang baik, setiap beliau ke pasar pasti memborong makanan untuk dibagikan pengunjung. Beliau itu sudah di kenali banyak para pedagang pasar Bojonegoro,” ujar Sumi salah satu dari pengunjung.
Hal itu benar adanya, saat istri Wahono mampir untuk makan Bakso, Arifin pedagang bakso sempat kaget, tiba-tiba orang-orang pada datang dan meng-kerubuti dagangannya sampai rombong baksonya tidak kelihatan.
“Saya kaget mas, tiba-tiba daganganku dibanjiri pembeli, gak taunya ada istri pak Wahono yng mencalonkan Bupati Bojonegoro,” ungkap Arifin.
Tak lupa Arifin pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada istri Wahono dikarena sudah membawa rejeki bagi dirinya sehingga dagangan baksonya laris dan bisa pulang pagi.
Seusai dari pasar, Cantika Wahono bersama sahabat alumni SMPN 1 Bojonegoro angkatan ’88’ melanjutkan agendanya menuju desa Ngumpakdalem untuk acara tahlil bersama.