Lensa Pewarta News
Reporter : Agus S
Bojonegoro |Naas dialami Sukari (53) warga Megale, dusun Jintel, Kecamatan Kedungadem yang ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi di pematang sawah. Pada Jumat malam (28/2/25).
Menurut keterangan Kapolsek Kedungadem AKP Mat Suiswanto menduga kematian Sukari (korban) tersebut di akibat tersambar petir saat melakukan aktifitasnya di pesawahan. Sebab saat jenazah ditemukan terdapat luka bakar pada tubuh korban, dan tercium bau aroma gosong terbakar.
Saat itu juga petugas dari Polsek bersama tim medis Puskesmas Kedungadem yang ada di lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan medis.
Dari hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa terdapat luka bakar pada kepala bagian belakang korban, serta luka lecet pada punggung.
“Kami dari pihak Polsek di lapori masyarakat, korban sudah dalam keadaan sudah tak bernyawa lagi, dan hasil dari pemeriksaan medis, dugaan kuat korban meninggal dunia akibat tersambar petir,” ungkapnya pada awak media Lensapewartanews.com.
Kapolsek juga menambahkan, bahwa tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Dari pihak keluarga korbanpun menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan.
Adapun pesan yang disampaikan Kapolsek AKP. Mat Siswanto kepada masyarakat Kedungadem, bahwa dalam melakukan aktifitasnya di sawah agar selalu waspada dan berhati-hati.
“Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama saat berada di area persawahan atau tempat terbuka lainnya,” pungkas AKP Mat Suiswanto.
