Opini  

Sesama Jurnalis Tidak Bisa Guyub Rukun, Penyebab dan Solusi Begini

admin
25 03 21 07 29 45 881 Deco

Lensa Pewarta News

Oleh : Gok Ras

Dunia jurnalistik seharusnya menjadi garda terdepan dalam menyebarkan informasi yang akurat dan objektif, ternyata masih diwarnai dengan konflik dan perselisihan antar sesama jurnalis. Hal ini tentu saja sangat disayangkan, karena jurnalis seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga etika dan profesionalisme.

Lalu, apa penyebab sesama jurnalis tidak bisa guyub rukun? Berikut pendapat Gok Ras yang juga salah satu seorang jurnalis dari media online Lensapewartanews.com. Ia katakan ada beberapa kemungkinan sebagai penyebab:

1. Persaingan dalam mencari berita : Persaingan dalam mencari berita yang eksklusif dan sensasional dapat menyebabkan sesama jurnalis menjadi tidak guyub rukun. Mereka mungkin saling menjatuhkan atau mencuri berita satu sama lain.

2. Perbedaan ideologi dan pandangan : Perbedaan ideologi dan pandangan dapat menyebabkan sesama jurnalis memiliki pendapat yang berbeda tentang suatu isu. Hal ini dapat menyebabkan konflik dan perselisihan.

3. Kepentingan pribadi dan kelompok : Kepentingan pribadi dan kelompok dapat menyebabkan sesama jurnalis menjadi tidak guyub rukun. Mereka mungkin memprioritaskan kepentingan pribadi atau kelompok daripada kepentingan bersama.

4. Kurangnya komunikasi dan koordinasi: Kurangnya komunikasi dan koordinasi dapat menyebabkan sesama jurnalis menjadi tidak guyub rukun. Mereka mungkin tidak memiliki kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi informasi.

Lalu, bagaimana solusi untuk mengatasi konflik dan perselisihan antar sesama jurnalis? Berikut beberapa kemungkinan solusi:

1. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi: Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dapat membantu sesama jurnalis untuk berdiskusi dan berbagi informasi.

2. Mengembangkan etika dan profesionalisme: Mengembangkan etika dan profesionalisme dapat membantu sesama jurnalis untuk menjaga integritas dan objektivitas.

3. Menghormati perbedaan pendapat: Menghormati perbedaan pendapat dapat membantu sesama jurnalis untuk menjaga hubungan yang baik dan tidak membiarkan perbedaan pendapat menjadi konflik.

4. Mengembangkan kerja sama dan kolaborasi: Mengembangkan kerja sama dan kolaborasi dapat membantu sesama jurnalis untuk mencapai tujuan bersama dan meningkatkan kualitas berita.

Dengan demikian, diharapkan sesama jurnalis dapat menjaga hubungan yang baik dan tidak membiarkan konflik dan perselisihan mengganggu kinerja mereka. Dan juga wajib menjaga harga diri masing-masing jurnalis tentang masalah rebutan advetorial, memalukan !!!.

Bojonegoro, 21 Maret 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ojo di copast cuk !!