Lensa Pewarta News
Pewarta : Gok Ras
Bojonegoro | Penolakan UU TNI di warnai demo oleh sekelompok mahasiswa depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro, pada Kamis (27/3/25) sekira 14.30 wib.
Dari ratusan aksi demonstran, ada 4 demonstran yang diamankan aparat Kepolisian dan belasan lainnya alami luka-luka.
Dari informasi yang di himpun oleh awak media Lensa Pewarta News aksi demo tersebut, disebab sudah melampaui batas – batasnya dan sangat arogan hingga mendesak ke arah aparat kepolisian yang sedang mengamankan situasi demo.
Sangking situasi sudah tidak terkendali, aparat langsung mengaktifkan mobil water cannon nya ke arah demonstran.
Demonstran pun kocar kacir lari tunggang langgang. Sebagian dari demonstran ditanggap dianggap sebagai provokator dan sebagian demonstran yang alami luka – luka langsung diamankan untuk perawatan medis.
Menurut saksi mata dilokasi kejadian, mengatakan kalau demonstran yang awalnya kondusif berubah beringas. Bahkan ada yang memanjat gedung dan membuat coretan di tembok DPRD serta bersorak kepuasan hingga menutup akses para pengguna jalan.
“Aksi demonstran yang arogan, sudah diingatkan oleh polisi malah semakin brutal tindakannya. Terjadilah penyemprotan water cannon dan pendemo kocar kacir. Banyak yang diamankan petugas,” kata Pak Yanto salah satu penjaga pertokoan di jalan Veteran.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adji Sudarmono membenarkan hal tersebut, beberapa pendemo yang dianggap menjadi provokator dalam aksi kerusuhan diamankan.
“yach benar, kita akan amankan dulu para demonstran baru kita data seluruhnya, dan kami belum bisa memberi info lebih lanjut, ” tandasnya.