Lensa Pewarta News
Pewarta : Gok Ras
Bojonegoro | Pedagang Kaki Lima (PKL) Berkah barat pasar Bojonegoro kota, kembali menjadi tujuan kuliner favorit masyarakat Bojonegoro. Setiap malam, kawasan ini dipadati oleh pengunjung yang ingin menikmati berbagai jenis makanan dan minuman.
Mirip dengan pasar malam, PKL Berkah barat pasar Bojonegoro menawarkan berbagai jenis kuliner, mulai dari makanan khas lokal seperti sate, gado-gado, dan bakso, dan paling populer Nasi Pecel hingga makan modern.
Salah satu pedagang nasi mengatakan, semenjak lebaran warungnya ramai pembeli tidak seperti di hari- hari biasa. Omzet yang di dapat naik hingga 90%. Makanan yang di sajikan ludes semua tidak sampai jam 22.00 wib warung sudah di tutup. Biasanya pedagang nasi tersebut tutup warungnya jam 23.00 wib kadang juga jam 24.00 wib itupun kadang nasi dan lauknya masih.
“Alhamdulillah, semenjak lebaran hingga malam ini warung tutup tidak sampai larut. Makanan yang saya sajikan ludes. Begitu dengan pedagang – pedagang yang lain di PKL Berkah ini,” ungkap Bu Ana pemilik warung Asih Sesami. Jumat, (4/4/25).
Demikian pula para pengunjung di PKL. Menurutnya, masakan orang Bojonegoro mempunyai ciri khas sendiri. Sangat luar biasa dan mantab. Di lidah terasa nendang banget pedas, asin dan manis, begitu juga aroma kuahnya menggoda dan ingin menikmati kuliner tersebut.
Hal sama, dari pantauan awak media online LensaPewartaNews, pengunjung yang datang di PKL Berkah bukan saja dari lokal Bojonegoro, melainkan dari luar kabupaten Bojonegoro pun juga sering menikmati kulinernya. Beberapa hari nampak dari beberapa mobil yang parkir berplat nopol luar Kabupaten Bojonegoro bahkan ada yang dari luar pulau Jawa.
PKL Berkah barat pasar Bojonegoro benar – benar menjadi tujuan kuliner ter-favorit dengan berbagai jenis kuliner yang ditawarkan, PKL Berkah sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga dan teman-teman.
Meskipun demikian, sangat disayangkan. Bila siang hari nampak jelas kondisi terop warung – warung di PKL banyak yang robek dan keadaan nya sangat memprihatinkan begitu juga tempat nya juga kurang rapi dan bersih, butuh perhatian dari Pemerintah Kabupaten demi mamajukan UMKM Bojonegoro.
