Opini  

Sebuah Refleksi tentang Keterlibatan Masyarakat dalam Politik

admin
20250426 073319

Lensa Pewarta News

Oleh : Gok Ras

Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan banyak contoh di mana masyarakat di daerah termakan janji politik seorang pemimpin yang tidak realistis dan tidak dapat dipenuhi. Janji-janji manis yang dibuat oleh pemimpin politik seringkali dapat membutakan masyarakat untuk melihat realitas sebenarnya. Masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang politik dan pemerintahan seringkali menjadi korban dari janji-janji politik yang tidak realistis.

Kebodohan masyarakat dalam memahami politik dan pemerintahan dapat menjadi penyebab utama mengapa mereka termakan janji politik seorang pemimpin. Kurangnya pendidikan politik dan kesadaran kritis dapat membuat masyarakat menjadi tidak mampu membedakan antara janji politik yang realistis dan tidak realistis. Mereka seringkali lebih percaya pada janji-janji manis yang dibuat oleh pemimpin politik daripada melakukan analisis yang lebih mendalam tentang kemampuan dan rekam jejak pemimpin tersebut.

Selain itu, masyarakat juga dapat termakan janji politik karena adanya kepentingan pribadi atau kelompok. Mereka mungkin memiliki harapan bahwa pemimpin politik yang mereka pilih dapat memberikan manfaat pribadi atau kelompok, sehingga mereka tidak mempermasalahkan janji-janji yang tidak realistis. Namun, kepentingan pribadi atau kelompok ini dapat membuat masyarakat kehilangan pandangan yang lebih luas tentang kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

Dalam beberapa kasus, masyarakat juga dapat termakan janji politik karena adanya manipulasi informasi oleh pemimpin politik. Pemimpin politik dapat menggunakan berbagai cara untuk memanipulasi informasi dan membuat masyarakat percaya pada janji-janji yang tidak realistis. Mereka dapat menggunakan media sosial, iklan, dan lain-lain untuk mempromosikan diri dan janji-janji mereka.

Namun, masyarakat juga memiliki tanggung jawab untuk menjadi lebih kritis dan berpartisipasi aktif dalam proses politik. Mereka harus dapat membedakan antara janji politik yang realistis dan tidak realistis, serta meminta pertanggungjawaban dari pemimpin politik yang mereka pilih. Dengan demikian, masyarakat dapat menjadi lebih berdaya dan memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih pemimpin politik.

Dalam jangka panjang, masyarakat harus dapat belajar dari pengalaman dan menjadi lebih bijak dalam memilih pemimpin politik. Mereka harus dapat memahami bahwa pemimpin politik yang baik bukanlah yang membuat janji-janji manis, tetapi yang dapat memenuhi janji-janji tersebut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat membangun kepercayaan pada pemimpin politik dan meningkatkan kualitas pemerintahan.

Bojonegoro, 26 April 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ojo di copast cuk !!